Shinee

Kamis, 09 Oktober 2014

LAST Romeo ,BOYFRIEND FANFICTION INDONESIA

TITLE : LAST ROMEO Author : Illuminations Minwoo A.K.A I.M Category/Genre : Romance-one shoot Cast : Lee Chanmi (OC) No Minwoo (BF) Kim Donghyun (BF) Etc…. - Bersinar dijalanku,apakah aku mau atau tidak. Keputusan telah dibuat,aku akan menempatkan segala sesuatu walau beresiko. Aku akan melindungimu tak peduli apa kesulitan yang datang,aku tidak bisa melihat apapun kecuali dirimu (Infinite-Last Romeo) “kapan ya bisa seperti mereka? Aku juga ingin jalan berdua dengan Donghyun oppa..tapi sepertinya dari dulu hanya bisa melihat donghyun oppa dari kejauhan,Aku menyedihkan,,hieeekkksss” Aku merengek-rengek dipinggir lapangan,ditemani Lee Jeongmin.Saudaraku yang imut. Dia mempunyai banyak fans disekolah,sedangkan aku…Ah tuhan benar benar mendiskriminasikanku. “mau oppa bantu? Oppa punya teman yang akrab dengan Donghyun,mungkin kau bisa kenalan dengan donghyun melalui dia..”Jeongmin oppa tersenyum kearahku,matanya yang sipit semakin sipit saja. “Oppa serius?” tanyaku,tanganku mengacungkan patahan ranting tepat didepan hidungnya “Ne… oppa serius,tapi kau jangan merengek begitu,nanti image oppa rusak karena memiliki dongsaeng manja sepertimu..Arraaa..” Aku mengangguk,membiarkan Jeongmin oppa mengacak-acak puncak kepalaku. Dia sudah terbiasa melakukan itu untuk menenangkanku. “Yasudah,ayo pulang..” - Aku menatap aneh kearah namja didepanku,apa jeongmin oppa tidak salah orang. Dia inikan si Anjing gila dari kelas XI-E,gossip terakhir yang kudengar tentang dia adalah ia berhasil memukul 8 orang saat tauran kemarin seorang diri,boro-boro dibantu olehnya,mungkin ia akan memukulku. “nah.. Chanmi,ini Minwoo,No Minwoo..dia ini anak baik ko’’’ tampangnya aja yang seperti criminal” Jeongmin oppa merangkul pundak laki laki itu,hemhhh bunuh saja aku tuhan!!!!! Setelah Jeongmin oppa meninggalkan kami,laki laki itu-Minwoo- masih saja menatapku,apa ia ingin memukulku??? “aaampuun,,aku tidak punya salahkan denganmu,jadi ampuni aku..jangan pukuli aku yaa,aku masih ingin hidup..” dari pada mati,lebih baik aku memohon ampun padanya. “eh siapa yang mau memukulimu? Bangunlah..” minwoo menarikku berdiri setelah aku bersujud didepannya.-_____- Minwoo pergi beberapa menit yang lalu,dan kini ia telah kembali dengan 2 botol air mineral ditangannya. “Minumlah..”ia menyodorkan sebotol padaku dan kusambut dengan tangan yang gemetar,jujur aku masih takut padanya. “gomawo..”ucapku sambil membungkukkan badan 90 derajat. “kau pasti sudah terpengaruh dengan berita burung tentangku yaa,” “begitulah,maaf aku seharusnya tidak bertindak seperti itu tadi hehehehe”aku memamerkan cengiran khasku. “jadi yang ngefans dengan donghyun hyung itu kau,sebenarnya aku bingung ingin memberi bantuan seperti apa. Donghyun itu sedikit tertutup tentang kehidupan pribadinya.” Minwoo menenggak habis air minumnya dan melempar botol itu disembarang tempat “begitu ya,” bagaimana ini,padahal aku sangat berharap minwoo bisa membantuku,sepertinya harapan merayakan tahun baru bersama dengan donghyun oppa hanya imajinasiku belaka.pffftt. “tenang saja,aku akan membantumu. Aku sudah terlahir untuk membantu orang yang tidak berbakat tentang cinta” “eh..benarkah?” aku menatapnya antusias “gomawo minwoo-ssi..” Minwoo sudah berjanji untuk mengenalkanku pada donghyun oppa. Aku harap ia menepatinya. - Aku jalan beriringan dengan minwoo,aku memintanya untuk datang ke lilac cafee. Aku sangat ingin tau tentang donghyun oppa.Apa yang biasa ia lakukan? Makanan favoritenya apa? Ah masih banyak lagi.Aku bahkan bingung sendiri ingin mulai darimana. “minwoo-ssi,Donghyun oppa itu orang yang seperti apa?” “hmm,dia sosok yang baik,hyung sering membantuku. Dia sangat bertanggung jawab,dia adalah pemimpin bagiku.” Aku menatapnya antusias,donghyun oppa benar benar sosok yang sempurna.kyaaaaa..aku bisa mati disini. “keren sekali” komentarku. “donghyun hyung memang keren…” minwoo terkekeh kecil saat melihatku tertawa. Mungkin benar minwoo tidak seburuk itu. - Hari ini minwoo oppa mengajakku bertemu dengan donghyun,aku baru tau kalau ternyata donghyun oppa bekerja paruh waktu diLavender cafee,ia bekerja dengan minwoo disana.makin banyak saja kejutan yang kudapatkan setelah mengenal Minwoo,berkat dia aku jadi tahu banyak tentang donghyun oppa “kau pasti lee chanmi,Minwoo banyak bercerita tentangmu” donghyun oppa meletakkan segelas jus jeruk dimeja kami. “ehh,,benarkah..” tanyaku antusias “ya,dia seperti sales yang sedang mempromosikan barang kepada pelanggan..hahaha.. aku hanya bercanda” Dan itu tidak lucu,apa maksudnya barusan. Aku termenung selama di kafe itu,Donghyun oppa pasti menganggapku rendah. Sial. “ada apa denganmu,kenapa dari tadi diam..” minwoo berbisik ditelingaku. “…”aku tidak merespon sedikit pun,aku sangat kesal dengan ucapan donghyun oppa tadi. “aku mau pulang saja,mungkin aku akan berkunjung lain waktu..” aku melangkah keluar kafe setengah berlari. Ini memalukan.Donghyun oppa pasti menertawakan perasaanku. Ini sangat keterlaluan,kalau aku tau,dari pertama aku tidak akan minta bantuan dari Minwoo. Ia hanya ingin mempermainkanku! “hey,,Chanmi-ahh kau kenapa?” aku tersentak kaget saat minwoo tiba-tiba menarik tanganku PLAKKK….aku benar-benar marah,mungkin meluapkan amarah ku padanya adalah hal yang benar. “apa yang kau lakukan?” minwoo menatapku shock,aku sudah muak dengan senyum malaikatnya itu. “kau memberi tau donghyun oppakan kalau aku menyukainya, minwoo-ssi kau hanya ingin mempermalukanku didepan donghyun oppa,kalau tidak ingin menolongku katakana saja idiot..”aku nyaris berteriak dihadapannya. “aku sama sekali tidak mengerti chanmi? Apa maksudmu? Aku sudah membantumu bukan?” Aku berdecak kesal lalu mendorongnya kuat,mungkin itu tidak seberapa kuat baginya,ia bahkan tak bergerak sedikitpun karena doronganku. “lupakan saja!!!” - Seharian ini aku tidak keluar kelas,moodku 100 % berubah karena laki laki sialan itu,aissshhh. Tapi ngomong-ngomong,dimana dia sekarang. Seharusnya dia minta maaf padaku.dasar tidak bertanggung jawab.Arrghhh apa yang kuharapkan sih?? “Chanmi-yaaa…” aku mendongak malas saat mendengar suara jeongmin oppa disampingku. “apa?” “Kau ada masalah ya dengan minwoo,apa misi kalian berjalan buruk?” Aku mendengus “ckckck..apa dia mengadu dengan oppa..sudahlah,lupakan saja. Dia hanya mempermainkanku” “bukan dia” Jeongmin oppa terkekeh geli “tapi ekspresimu itu yang memberi tahu oppa..” “ehh..jadi dia sama sekali tidak membahas tentang kemarin pada oppa?” entah kenapa rasa jengkelku jadi meningkat 2 kali lipat. “aniyaaa..Minwoo bukan orang seperti itu,dia anak yang baik..” “bohong,,tta geotjimal oppaa..” Aku bangkit dari dudukku dan melangkah keluar kelas,satu satunya tempat yang ingin kukunjungi sekarang adalah rooftop. Semoga tidak ada orang disana. Apa minwoo tidak peduli padaku? Apa benar ia hanya mempermainkanku.ini begitu ambigu,aku tidak bisa melakukan apa apa,atau mungkin aku mengharapkan keajaiban.aku ingin tanda yang jelas.SIAL - Angin berhembus begitu deras,rasanya aku akan terbang jika tidak berpegang pada pagar pembatas itu. Aku memanjat satu tiang penyangga pagar tadi,inilah kebiasaanku mencari udara segar.ehh tapi apa ini..HYAAAAAA Aku merasakan seseorang yang menarik tanganku tadi,apa aku terjatuh,apa aku sudah disurga??? “apa yang kau lakukan bodoh,hanya gara-gara lagi patah hati bukan berarti kau harus mengakhiri hidupmu kan!!!” “Minwoo,,eh itu…” “kau tidak memikirkan masa depanmu apa,apa kata orang tuamu nanti. Mereka akan sedih kalau tau anaknya mau bunuh diri hanya karena hal sepele..” “YAAKKKK DENGARKAN AKU BICACA IDIOTTT,MEMANGNYA SIAPA YANG MAU BUNUH DIRI” “ Eh tadi itu..” “makanya dengarkan dulu,Aku hanya mencari udara segar…” “Benarkah?” “Mati saja kau…” - “terima kasih atas perhatianmu,yahh sebenarnya aku tidak begitu membutuhkannya” aku duduk disamping Minwoo,kami sama sama menatap keluar pagar pembatas “jadi bagaimana,apa kau menyerah?” Aku berfikir sesaat,sebenarnya aku masih bingung akan perasaanku. Apa karena begitu sering berada didekat Minwoo aku jadi berubah ya? Mungkin aku hanya kesepian. Kehadiran minwoo disekitarku secara tiba-tiba membuatku bingung akan diriku sendiri. “entahlah..” Jawabku pada akhirnya,aku tersenyum pasrah. “Besok adalah perayaan tahun barukan,,Pergilah bersama kami..” Minwoo tersenyum kepadaku,dan aku baru sadar satu hal..”minwoo-ssi ada apa dengan wajahmu??” “ehh” Minwoo memalingkan wajahnya kearah lain,tapi tetap saja,aku sudah melihat luka yang bersarang disudut bibirnya. “aku dipecat,bos memukulku..Hehehehe” Aku shock,apa ini karena aku,memang kemarin minwoo pergi begitu saja dari caffe untuk menyusulku. “bukan salahmu,aku memang tidak betah disana..” aku sudah banyak merepotkan minwoo,tapi aku malah menamparnya kemarin “mianhaeyo Minwoo-ssi,aku benar-benar merepotkanmu ya..” “aku sudah berjanjikan..jangan dipikirkan oke,…” - Aku sudah siap untuk malam ini,dress biru laut dilapisi blazer berwarna krem.Minwoo sudah menungguku didepan. Mungkin ia sedanh mengobrol sedikit dengan jeongmin oppa. Sekali lagi aku mematut driku dicermin,entahlah,rasanya jantungku bekerja 2 kali lipat malam ini. “Minwoo-ssi ayo pergi.” Ucapku yang baru turun dari lantai atas “jaga dongsaengku ya,dia ini anak manja..” Kali ini tak ku biarkan rambutku yang sudah tertata rapi diacak oleh jeongmin oppa.Mian oppa “geureee,dongsaengku sudah besar,,hahahaha” tawanya pecah saat aku dan minwoo jalan beiringan keluar dari rumah. “bye hyung…”seru minwoo antusias,sambil melambai-lambaikan tangannya. Aku tiba divestival malam tahun baru,Sementara minwoo mencari donghyun oppa,aku memandang antusias kearah aquarium raksasa didepanku.ini benar benar indah,aku bahkan tak berkedip saat memandangnya. “Hey…Chanmi-ssii” DEG…sepertinya itu suara donghyun oppa,aku menoleh perlahan dan BLAMMM - Pesta kembang api baru saja berlalu,aku termenung dengan air mata yang masih saja mengalir deras membentuk anak sungai dipipiku.Donghyun oppa sudah memiliki kekasih,dan itu jung aeraa,sahabat sebangkuku disekolah. Hiekksss.ini menyesakkan sekali. “Mianhaeyo Chanmi-ahh,aku tidak tau kalau ternyata donghyun oppa memiliki kekasih.” Minwoo mendudukkan dirinya disampingku,dan secepat kilat aku menjadikan bahunya tempat bersandar “ini bukan salahmu,kalau diingat-ingat kisah cintaku memang selalu buruk dari dulu,lupakan saja.Maaf sudah merepotkanmu.” “ehh..aku tidak pernah merasa direpotkan.” Sela minwoo “kalau dipikir-pikir minwoo selalu ada untukku ya,sering menolongku,tapi aku tidak tau apa-apa tentang minwoo..aku benar benar jahat.”air mata kembali mengalir disudut mataku. “kau tidak perlu merasa bersalah begitu,” aku sedikit tersentak saat minwoo menghapus genangan air mata dipipiku. “sudah lewat 12 malam,ayo pulang…” minwoo mengulurkan tangannya kepadaku. Kami jalan dalam diam,aku tidak tau ingin berkata apa. Rasanya aku masih lemas akan kejadian barusan. “Chanmi-ahh”aku menoleh kearah minwoo “berikutnya,jadikan aku sebagai idolamu yaa” “MWOOO” “sudah kubilang,aku masih single…Mungkin tidak bisa menjadi pangeranmu,tapi aku masih bisakan menjadi Romeomu?” DEG,,,apa ini? Apa kejutan baru lagi. “Romeo terakhir yang tidak akan meninggalkanmu..” ia tersenyum,senyum berbeda dari biasanya. Senyum lembut penuh kasih sayang. “apa tidak apa?” tanyaku ragu. Ia mengelus puncak kepalaku pelan, “mana mungkin bisa menolak orang seperti dirimu” Dan malam itupun berakhir,dengan orang baru yang akan kuidolakan berikutnya.gomawo minwoo. -The end- A.N :ceritanya terinspirasi dari komik karangan nao Makita, I want to know everything about you Jaa matte………..

THE STORY YOU DON'T KNOW ,EXO FANFICTION

THE STORY YOU DON’T KNOW MAIN CAST : JO YOUNGMIN (OC) XI LUHAN (All EXO members) Disclaimer : member EXO 100% milik Allah,cerita ini purely dari otak kece ku…#plakkkk Genre :School life-Romance WARNING!!!! DON’T LIKE DON’T READ…. - Baru beberapa jam yang lalu Youngmin menghadiri konser TLP EXO,tapi anehnya sekarang ia malah menangis. Youngmin selalu seperti ini usai menonton konser EXO,baik live maupun hanya melalui televise. Youngmin menatap lightstick yang berada ditangannya,apa ia,sepanjang hidupnya ia hanya bisa menyaksikan Kesebelas member EXO terutama Luhan dari bawah sini,memang benar,kata Suho EXO-L itu istimewa.Tapi youngmin tidak dapat bertahan disituasi ini. Ia ingin seperti Taeyeon yang dapat menggandeng Baekhyun dengan bangga didepan umum,ia ingin lebih dari sekedar Fans.?? “aisshh,,aku bisa gila..”Youngmin memukul-mukul kepalanya,mungkin benar dia sudah Overdose terhadap Xi luhan. Xi luhan,visual member EXO-M dengan wajah nyaris sempurna miliknya,dia adalah hasil pahatan sempurna dari sang pencipta.Tak heran orang orang berteriak histeris hanya melihat ia tersenyum. “Luhan-ahh,SARANGHAEEE” jerit para fans saat luhan melambaikan tangannya dari jendela van EXO. - ‘Someone call the doctor,Nal butjapgo malhaejwo..Sarangeun byeong jungdok OVERDOSE..’ Mata sipit khas youngmin terbuka perlahan seiring dengan nada alarm EXO yang terputar,tinggal menunggu ibunya datang dan menggedor gedor pintu,,Lihatlah..1,2,.3 “Youngmin-ahh,bangun!! Younggie-yaa…” youngmin mengusap matanya perlahan,terkadang ibunya begitu berlebihan. Youngmin sedikit khawatir akan kabar engsel pintunya,mengingat ibunya terlalu bersemangat saat mengetuk pintu. “ne eomma,,aku sudah bangun.” Seru youngmin sambil beranjak dari tempat tidurnya. “Good Morning Luhan oppa..Apa kau mimpi indah semalam?” youngmin menatap poster Luhan yang paling besar disamping lemarinya “sampai bertemu disekolah..Saranghae..” Luhan membenarkan dasi yang ia pakai,sementara mulutnya menggigit roti bakar yang baru saja disiapkan Yixing untuk sarapan mereka sebelum berangkat. Dia sangat buruk dalam memakai dasi.bahkan sesekali dasi itu mencekik lehernya. “gege,benarkan dasiku.” Pintanya saat Xiumin melintas dengan membawa setumpuk buku. “nanti dulu,aku ada urusan,sama chen saja.” “tapi Chen..” luhan mengatupkan bibirnya,ia sangat benci diacuhkan,melihat Xiumin yang tak menggubris ucapannya membuat mood luhan rusak pagi ini. - “ini jelas merupakan kecanduan yang berbahaya,begitu buruk..tidak ada yang menghentikannya.. satu satunya hal yang aku inginkan adalah cintanya..Fantasi yang Fatal..ini adalah overdosis” Para EXO-L mengatakan Youngmin adalah seorang Lucky Fans,karena ia dapat menuntut ilmu ditempat yang sama dengan salah satu member EXO,Luhan. Berbeda dengan fans lain,bertemu dengan idola rasanya merupakan keajaiban dunia,mengingat hanya orang kaya setingkat sasaeng fans yang sering bertemu dengan member EXO,itupun kalau beruntung. “kau selalu saja begitu,seharusnya kau bersyukur,bukan malah merutuki nasibmu,lagipula pilihanmu sendiri untuk menjadi EXO-L” hyerin mendengus sebal,lagi lagi youngmin menatap Luhan dengan mata berkaca-kaca. “huwaa..hyerin-ahh,aku tidak bisa,,ini sudah berubah..ini akut” “Overdose maksudmu..Seperti lagu mereka saja,atau jangan jangan kau benar benar overdose??” hyerin mendelik tajam keyoungmin,dan Hyerin hampir tersedak jus strawberrynya saat Youngmin mengangguk. “Astaga young,,kau sudah keterlaluan..kau…aissshh” “ne…aku tau,ini sudah sangat sangat salah hyerin,Tapi aku sudah stuck pada luhan saja.” “kau harus berhenti Young,itu berbahaya,kau yang akan rugi nanti..” Youngmin masih memikirkan ucapan Hyerin,memang benar,,ucapan hyerin itu 100% benar,tapi bagaimana cara berhentinya,tidak melihat Luhan saja rasanya seperti ikan tanpa air.OH GOD!! “Cinta adalah suatu penyakit kecanduan,Overdose. Lebih sulit untuk mengontrol seiring berjalannya waktu..Terlalu banyak,itu kau,cintamu..ini adalah overdose.” Luhan mengoper bola dengan penuh semangat,diiringi teriakan Histeris para fansnya,,Dan youngmin ada disana,berdiri sambil mengambil beberapa gambar Luhan untuk ia pajang dikamar dan dipost di akun instagramnya. “FIGHTING OPPA….SARANGHAE” Youngmin mengalihkan pandangannya dari kamera saat mendengar suara itu,suara yang entah mengapa mengusik konsentrasinya. Seorang gadis china dengan rambut dicepol dua,matanya bulat,berbeda dengan orang china pada umumnya.Senyumnya juga manis. ‘cantik..’ batin Youngmin,ia mengarahkan kameranya kearah gadis itu,mengambil satu foto. Kini kamera youngmin kembali membidik beberapa pose lucu luhan saat dilapangan. - “Jo Hyunmin,,kau sudah taukan,JANGAN BERKELIARAN DIKAMARKU IDIOT..Keluar kau!!” Youngmin menjerit murka saat mendapati beberapa barangnya berada tidak pada tempatnya.Youngmin sangat tidak suka sesuatu yang sudah ia atur sempurna berubah begitu saja,tak heran jika ia menjerit saat hyunmin,adik imutnya itu berkeliaran didalam kamarnya. Youngmin meraih laptopnya,mengupload beberapa gambar yang kemungkinan akan membuat EXO-L diluar sana menjerit hingga mimisan. Ia adalah pemilik salah satu Fanbase terbesar EXO,terutama luhan.ia tidak pernah pelit akan gambar yang ia ambil.,tak heran ia memiliki 2 juta followers,diTwitter,Weibo,bahkan instagram. ‘Daheul suga eomneun angil sudo eomneun got..sumyeon wie bichin geon geu sarami aniya..’ Lagu EXO-Moonlight mengganggu aktivitas bersantai youngmin malam ini, “Yeoboseyo..”sapanya malas.mengapitkan handphone itu diantara leher dan telinganya ‘Masternim,tidak kesini,..banyak fans berkumpul disini,bahkan PL noona juga ada disini..sepertinya ada yang penting’ “eh..Benarkah?aku akan kesana,beri tau aku lokasi mereka ne..Bye jia” Ini aneh,tidak biasanya Masternim berkumpul,bukankah EXO sedang tidak ada aktivitas,apa ada isu yang tidak sedap.Oh semoga bukan seperti insiden kris masa itu. “Eomma..aku pergi ne” tanpa menunggu jawaban dari Ibunya,Youngmin sudah melarikan dirinya keParkiran. Mengambil satu mobil lalu beranjak pergi menuju markas tempat para masternim berkumpul. “semoga hanya event..” youngmin menyemangati dirinya,karena entah kenapa,perasaannya mendadak cemas dan gelisah. - Tampaknya kali ini realita berbanding terbalik dengan harapan,Youngmin terduduk lemah dikelilingi para masternim,tangannya bergetar memegang selembar foto hasil jepretan salah satu anak buahnya haeyoon. Hanya foto biasa,foto yang jika dilihat tampak biasa. Foto luhan yang berselisihan dengan beberapa orang usai pertandingan tadi sore. Tapi tidak bagi Youngmin,matanya dengan jeli dapat menangkap keganjilan dari foto itu. Luhan tampak menyambut sebotol air mineral dari seorang gadis,walaupun ekspresi mereka seperti tidak saling mengenal,tapi air mineral itu diulurkan untuk luhan. “Siapa perempuan itu?” para masternim tengah sibuk mendiskusikan hal itu,sementara youngmin sibuk mencermati foto tadi. Ada yang aneh,gadis itu,siapa dia?? “Foto ini tidak boleh tersebar,kalian taukan netizen sangat hobi menjatuhkan idola kita,aku tidak mau Luhan oppa terluka” Youngmin berucap tegas mengakhiri diskusi tadi,kini ia melangkah gontai menuju parkiran mobilnya. “Apa lagi ini..” Youngmin bersandar dimobilnya,membiarkan cairan hangat mengalir dari kedua sudut matanya,dia sudah gerah dengan berbagai isu yang menimpa EXO.ia ingin memeluk mereka,menjadi benteng yang melindungi EXO. “kau dalam pandanganku layaknya sebuah lukisan diakhir tatapanku..Sebuah tempat yang tidak dapatku sentuh,Sebuah tempat yang tidak dapatku tempati.sebuah refleksi yang ternyata bukan dia” Youngmin memutuskan tidak pulang malam ini,ia mungkin akan bergabung dengan para sasaeng didepan dorm EXO,kalaupun mereka -sasaeng- ada,mengingat waktu sudah memasuki musim dingin,orang orang berfikir 2 kali untuk keluar rumah. Pukul 2 pagi,Youngmin masih terjaga.matanya tak letih mengamati dorm EXO. “oppa tidurlah yang nyenyak,aku akan menjaga kalian malam ini..” ucapnya sendu. - Youngmin baru saja akan menjalankan mobilnya,saat lagi lagi matanya dengan jeli mendapati sosok berperawakan tinggi dengan rambut bercepol 2 berada didekat mobilnya. Apa dia Sasaeng? Apa yang ia lakukan berkeliaran dijam 4 pagi? Youngmin mulai merancang hipotesis diotaknya,saat tba tiba ia teringat akan foto tadi malam. “apa jangan jangan itu dia??” youngmin meneguk ludahnya saat lagi lagi seorang laki laki keluar dari dorm EXO menggunakan masker,topi bahkan jaket,laki laki itu menemui gadis tadi,dan kini mereka jalan beriringan kesuatu tempat. Salahkan rasa penasarannya yang begitu tinggi.kini Youngmin tengah mengikuti kedua orang itu.dan ternyata…SUNGAI HAN. Youngmin mulai merasakan angin yang menusuk nusuk pori pori kulitnya.karena terburu buru youngmin tak sempat menggunakan jaket.Kini rasa dingin itu bertambah 2 kali lipat saat laki laki tadi melepaskan tudung dari jaket tadi.XI LUHAN. “oppa…” seru gadis itu setengah merengek. “wae? Kau nekat sekali kemarin,bagaimana kalau ada yang melihat kita berdua?” “aisshh..kau pikir aku ini apa? Aku juga ingin bertemu dengan oppa..bogoshipeo..” Luhan tersenyum melihat tingkah bodoh kekasihnya. “Nado bogoshipeo…” - “sebuah tempat yang tidak bisa kujangkau,Sebuah tempat yang tidak bisaku tempati..sebuah refleksi yang ternyata bukan dia,semakin mendekat,semakin sakit yang kurasakan” Youngmin menahan nafasnya beberapa saat,itu benar luhan,dan luhan memeluk seorang gadis. Cairan bening itu tumpah membentuk anak sungai dipipinya.Youngmin menutup mulutnya yang ia yakin akan membentuk sebuah isakan nyaring. “SIAPA KAU? KAU HANYA FANSNYA..KAU FANS IDIOT..APA YANG KAU HARAPKAN..” Youngmin menjerit didalam mobilnya,air mata itu semakin deras. Ini salah,tak seharusnya ia menangis,Luhan adalah Peterpannya,ia adalah tinkerbell..dan suatu saat nanti Peterpan akan menemukan Wendy nya.maka sebagai tinkerbell ia hanya berhak mendukung segala kebahagiaan peterpan. “Aku tidak apa apa”Youngmin menangis,menangis dalam diam. Rasa sesak itu masih bersarang didadanya,dan ia yakin itu akan menciptakan luka menganga didalam hatinya,sebuah luka yang ia ciptakan sendiri. “Hieksss…Luhan-ahh saranghae..” - Luhan memasuki perpustakaan dengan langkah terburu-buru,hari ini adalah gilirannya membersihkan perpustakaan,dan ia sangat tidak ingin mendengar omelan panjang yunju ssaem hanya karena tidak membersihkan perpustakaan. “Hieksss…” Luhan mengerutkan keningnya bingung,ia mendengar jelas suara isakan itu,tapi siapa yang kurang kerjaan menangis diperpustakaan. “annyeonghaeseyo” Sapa luhan ramah seperti biasanya,membuat gadis itu mendongak. Luhan mengenalnya,itu adalah fansnya yang selalu membawa kamera disetiap perlombaan sekolah,seorang fans yang begitu mengenalnya.begitulah perkiraan Luhan “eeehh Luhan-ssi,Mianhae..”gadis tadi berdiri terburu buru. “tidak apa..apa kau ada masalah?” “aniyoo…Hanya patah hati biasa..” kekehnya,gadis itu-Youngmin- membungkuk hormat dan berlalu melewati luhan. “Sudah 3 minggu.” DEG…youngmin menghentikan langkahnya. “apa begitu menyakitkan?” “engg..Apa yang kau bicarakan Luhan-ssi” Luhan berbalik menatapnya lembut. “aku melihatmu,pagi itu..” “…” Hening,Youngmin menggigit bibir bawahnya,berharap air matanya tidak meluncur lagi “Mianhae” Luhan membungkuk dihadapannya,apa ini,dia hanyalah seorang fans,bagaimana pun ini bukan salah luhankan. “Tidak perlu melakukan itu Luhan-ssi,aku..tidak bisa mengatakan aku baik baik saja,tapi aku akan berusaha terlepas dari sakit ini” Youngmin tersenyum dan kembali melangkah,merasakan kehangatan yang menjalar dihatinya “Gomawo,,Sudah melindungiku..” seru luhan saat Youngmin makin menjauh “Selalu…” jawab youngmin sendu,Saranghaja oppa. The END heheheheheheeeeheheheheheehe it's purely mine don't like don't read.............

Kamis, 02 Oktober 2014

KATA PENGANTAR

Ohayou gozaimasuuuu.....Watashi wa Desi ramadani desu...Yoroshiku onegaishimashu....
Choneun BESTFRIEND EXO-L imnida........ :)