Shinee

Kamis, 09 Oktober 2014

THE STORY YOU DON'T KNOW ,EXO FANFICTION

THE STORY YOU DON’T KNOW MAIN CAST : JO YOUNGMIN (OC) XI LUHAN (All EXO members) Disclaimer : member EXO 100% milik Allah,cerita ini purely dari otak kece ku…#plakkkk Genre :School life-Romance WARNING!!!! DON’T LIKE DON’T READ…. - Baru beberapa jam yang lalu Youngmin menghadiri konser TLP EXO,tapi anehnya sekarang ia malah menangis. Youngmin selalu seperti ini usai menonton konser EXO,baik live maupun hanya melalui televise. Youngmin menatap lightstick yang berada ditangannya,apa ia,sepanjang hidupnya ia hanya bisa menyaksikan Kesebelas member EXO terutama Luhan dari bawah sini,memang benar,kata Suho EXO-L itu istimewa.Tapi youngmin tidak dapat bertahan disituasi ini. Ia ingin seperti Taeyeon yang dapat menggandeng Baekhyun dengan bangga didepan umum,ia ingin lebih dari sekedar Fans.?? “aisshh,,aku bisa gila..”Youngmin memukul-mukul kepalanya,mungkin benar dia sudah Overdose terhadap Xi luhan. Xi luhan,visual member EXO-M dengan wajah nyaris sempurna miliknya,dia adalah hasil pahatan sempurna dari sang pencipta.Tak heran orang orang berteriak histeris hanya melihat ia tersenyum. “Luhan-ahh,SARANGHAEEE” jerit para fans saat luhan melambaikan tangannya dari jendela van EXO. - ‘Someone call the doctor,Nal butjapgo malhaejwo..Sarangeun byeong jungdok OVERDOSE..’ Mata sipit khas youngmin terbuka perlahan seiring dengan nada alarm EXO yang terputar,tinggal menunggu ibunya datang dan menggedor gedor pintu,,Lihatlah..1,2,.3 “Youngmin-ahh,bangun!! Younggie-yaa…” youngmin mengusap matanya perlahan,terkadang ibunya begitu berlebihan. Youngmin sedikit khawatir akan kabar engsel pintunya,mengingat ibunya terlalu bersemangat saat mengetuk pintu. “ne eomma,,aku sudah bangun.” Seru youngmin sambil beranjak dari tempat tidurnya. “Good Morning Luhan oppa..Apa kau mimpi indah semalam?” youngmin menatap poster Luhan yang paling besar disamping lemarinya “sampai bertemu disekolah..Saranghae..” Luhan membenarkan dasi yang ia pakai,sementara mulutnya menggigit roti bakar yang baru saja disiapkan Yixing untuk sarapan mereka sebelum berangkat. Dia sangat buruk dalam memakai dasi.bahkan sesekali dasi itu mencekik lehernya. “gege,benarkan dasiku.” Pintanya saat Xiumin melintas dengan membawa setumpuk buku. “nanti dulu,aku ada urusan,sama chen saja.” “tapi Chen..” luhan mengatupkan bibirnya,ia sangat benci diacuhkan,melihat Xiumin yang tak menggubris ucapannya membuat mood luhan rusak pagi ini. - “ini jelas merupakan kecanduan yang berbahaya,begitu buruk..tidak ada yang menghentikannya.. satu satunya hal yang aku inginkan adalah cintanya..Fantasi yang Fatal..ini adalah overdosis” Para EXO-L mengatakan Youngmin adalah seorang Lucky Fans,karena ia dapat menuntut ilmu ditempat yang sama dengan salah satu member EXO,Luhan. Berbeda dengan fans lain,bertemu dengan idola rasanya merupakan keajaiban dunia,mengingat hanya orang kaya setingkat sasaeng fans yang sering bertemu dengan member EXO,itupun kalau beruntung. “kau selalu saja begitu,seharusnya kau bersyukur,bukan malah merutuki nasibmu,lagipula pilihanmu sendiri untuk menjadi EXO-L” hyerin mendengus sebal,lagi lagi youngmin menatap Luhan dengan mata berkaca-kaca. “huwaa..hyerin-ahh,aku tidak bisa,,ini sudah berubah..ini akut” “Overdose maksudmu..Seperti lagu mereka saja,atau jangan jangan kau benar benar overdose??” hyerin mendelik tajam keyoungmin,dan Hyerin hampir tersedak jus strawberrynya saat Youngmin mengangguk. “Astaga young,,kau sudah keterlaluan..kau…aissshh” “ne…aku tau,ini sudah sangat sangat salah hyerin,Tapi aku sudah stuck pada luhan saja.” “kau harus berhenti Young,itu berbahaya,kau yang akan rugi nanti..” Youngmin masih memikirkan ucapan Hyerin,memang benar,,ucapan hyerin itu 100% benar,tapi bagaimana cara berhentinya,tidak melihat Luhan saja rasanya seperti ikan tanpa air.OH GOD!! “Cinta adalah suatu penyakit kecanduan,Overdose. Lebih sulit untuk mengontrol seiring berjalannya waktu..Terlalu banyak,itu kau,cintamu..ini adalah overdose.” Luhan mengoper bola dengan penuh semangat,diiringi teriakan Histeris para fansnya,,Dan youngmin ada disana,berdiri sambil mengambil beberapa gambar Luhan untuk ia pajang dikamar dan dipost di akun instagramnya. “FIGHTING OPPA….SARANGHAE” Youngmin mengalihkan pandangannya dari kamera saat mendengar suara itu,suara yang entah mengapa mengusik konsentrasinya. Seorang gadis china dengan rambut dicepol dua,matanya bulat,berbeda dengan orang china pada umumnya.Senyumnya juga manis. ‘cantik..’ batin Youngmin,ia mengarahkan kameranya kearah gadis itu,mengambil satu foto. Kini kamera youngmin kembali membidik beberapa pose lucu luhan saat dilapangan. - “Jo Hyunmin,,kau sudah taukan,JANGAN BERKELIARAN DIKAMARKU IDIOT..Keluar kau!!” Youngmin menjerit murka saat mendapati beberapa barangnya berada tidak pada tempatnya.Youngmin sangat tidak suka sesuatu yang sudah ia atur sempurna berubah begitu saja,tak heran jika ia menjerit saat hyunmin,adik imutnya itu berkeliaran didalam kamarnya. Youngmin meraih laptopnya,mengupload beberapa gambar yang kemungkinan akan membuat EXO-L diluar sana menjerit hingga mimisan. Ia adalah pemilik salah satu Fanbase terbesar EXO,terutama luhan.ia tidak pernah pelit akan gambar yang ia ambil.,tak heran ia memiliki 2 juta followers,diTwitter,Weibo,bahkan instagram. ‘Daheul suga eomneun angil sudo eomneun got..sumyeon wie bichin geon geu sarami aniya..’ Lagu EXO-Moonlight mengganggu aktivitas bersantai youngmin malam ini, “Yeoboseyo..”sapanya malas.mengapitkan handphone itu diantara leher dan telinganya ‘Masternim,tidak kesini,..banyak fans berkumpul disini,bahkan PL noona juga ada disini..sepertinya ada yang penting’ “eh..Benarkah?aku akan kesana,beri tau aku lokasi mereka ne..Bye jia” Ini aneh,tidak biasanya Masternim berkumpul,bukankah EXO sedang tidak ada aktivitas,apa ada isu yang tidak sedap.Oh semoga bukan seperti insiden kris masa itu. “Eomma..aku pergi ne” tanpa menunggu jawaban dari Ibunya,Youngmin sudah melarikan dirinya keParkiran. Mengambil satu mobil lalu beranjak pergi menuju markas tempat para masternim berkumpul. “semoga hanya event..” youngmin menyemangati dirinya,karena entah kenapa,perasaannya mendadak cemas dan gelisah. - Tampaknya kali ini realita berbanding terbalik dengan harapan,Youngmin terduduk lemah dikelilingi para masternim,tangannya bergetar memegang selembar foto hasil jepretan salah satu anak buahnya haeyoon. Hanya foto biasa,foto yang jika dilihat tampak biasa. Foto luhan yang berselisihan dengan beberapa orang usai pertandingan tadi sore. Tapi tidak bagi Youngmin,matanya dengan jeli dapat menangkap keganjilan dari foto itu. Luhan tampak menyambut sebotol air mineral dari seorang gadis,walaupun ekspresi mereka seperti tidak saling mengenal,tapi air mineral itu diulurkan untuk luhan. “Siapa perempuan itu?” para masternim tengah sibuk mendiskusikan hal itu,sementara youngmin sibuk mencermati foto tadi. Ada yang aneh,gadis itu,siapa dia?? “Foto ini tidak boleh tersebar,kalian taukan netizen sangat hobi menjatuhkan idola kita,aku tidak mau Luhan oppa terluka” Youngmin berucap tegas mengakhiri diskusi tadi,kini ia melangkah gontai menuju parkiran mobilnya. “Apa lagi ini..” Youngmin bersandar dimobilnya,membiarkan cairan hangat mengalir dari kedua sudut matanya,dia sudah gerah dengan berbagai isu yang menimpa EXO.ia ingin memeluk mereka,menjadi benteng yang melindungi EXO. “kau dalam pandanganku layaknya sebuah lukisan diakhir tatapanku..Sebuah tempat yang tidak dapatku sentuh,Sebuah tempat yang tidak dapatku tempati.sebuah refleksi yang ternyata bukan dia” Youngmin memutuskan tidak pulang malam ini,ia mungkin akan bergabung dengan para sasaeng didepan dorm EXO,kalaupun mereka -sasaeng- ada,mengingat waktu sudah memasuki musim dingin,orang orang berfikir 2 kali untuk keluar rumah. Pukul 2 pagi,Youngmin masih terjaga.matanya tak letih mengamati dorm EXO. “oppa tidurlah yang nyenyak,aku akan menjaga kalian malam ini..” ucapnya sendu. - Youngmin baru saja akan menjalankan mobilnya,saat lagi lagi matanya dengan jeli mendapati sosok berperawakan tinggi dengan rambut bercepol 2 berada didekat mobilnya. Apa dia Sasaeng? Apa yang ia lakukan berkeliaran dijam 4 pagi? Youngmin mulai merancang hipotesis diotaknya,saat tba tiba ia teringat akan foto tadi malam. “apa jangan jangan itu dia??” youngmin meneguk ludahnya saat lagi lagi seorang laki laki keluar dari dorm EXO menggunakan masker,topi bahkan jaket,laki laki itu menemui gadis tadi,dan kini mereka jalan beriringan kesuatu tempat. Salahkan rasa penasarannya yang begitu tinggi.kini Youngmin tengah mengikuti kedua orang itu.dan ternyata…SUNGAI HAN. Youngmin mulai merasakan angin yang menusuk nusuk pori pori kulitnya.karena terburu buru youngmin tak sempat menggunakan jaket.Kini rasa dingin itu bertambah 2 kali lipat saat laki laki tadi melepaskan tudung dari jaket tadi.XI LUHAN. “oppa…” seru gadis itu setengah merengek. “wae? Kau nekat sekali kemarin,bagaimana kalau ada yang melihat kita berdua?” “aisshh..kau pikir aku ini apa? Aku juga ingin bertemu dengan oppa..bogoshipeo..” Luhan tersenyum melihat tingkah bodoh kekasihnya. “Nado bogoshipeo…” - “sebuah tempat yang tidak bisa kujangkau,Sebuah tempat yang tidak bisaku tempati..sebuah refleksi yang ternyata bukan dia,semakin mendekat,semakin sakit yang kurasakan” Youngmin menahan nafasnya beberapa saat,itu benar luhan,dan luhan memeluk seorang gadis. Cairan bening itu tumpah membentuk anak sungai dipipinya.Youngmin menutup mulutnya yang ia yakin akan membentuk sebuah isakan nyaring. “SIAPA KAU? KAU HANYA FANSNYA..KAU FANS IDIOT..APA YANG KAU HARAPKAN..” Youngmin menjerit didalam mobilnya,air mata itu semakin deras. Ini salah,tak seharusnya ia menangis,Luhan adalah Peterpannya,ia adalah tinkerbell..dan suatu saat nanti Peterpan akan menemukan Wendy nya.maka sebagai tinkerbell ia hanya berhak mendukung segala kebahagiaan peterpan. “Aku tidak apa apa”Youngmin menangis,menangis dalam diam. Rasa sesak itu masih bersarang didadanya,dan ia yakin itu akan menciptakan luka menganga didalam hatinya,sebuah luka yang ia ciptakan sendiri. “Hieksss…Luhan-ahh saranghae..” - Luhan memasuki perpustakaan dengan langkah terburu-buru,hari ini adalah gilirannya membersihkan perpustakaan,dan ia sangat tidak ingin mendengar omelan panjang yunju ssaem hanya karena tidak membersihkan perpustakaan. “Hieksss…” Luhan mengerutkan keningnya bingung,ia mendengar jelas suara isakan itu,tapi siapa yang kurang kerjaan menangis diperpustakaan. “annyeonghaeseyo” Sapa luhan ramah seperti biasanya,membuat gadis itu mendongak. Luhan mengenalnya,itu adalah fansnya yang selalu membawa kamera disetiap perlombaan sekolah,seorang fans yang begitu mengenalnya.begitulah perkiraan Luhan “eeehh Luhan-ssi,Mianhae..”gadis tadi berdiri terburu buru. “tidak apa..apa kau ada masalah?” “aniyoo…Hanya patah hati biasa..” kekehnya,gadis itu-Youngmin- membungkuk hormat dan berlalu melewati luhan. “Sudah 3 minggu.” DEG…youngmin menghentikan langkahnya. “apa begitu menyakitkan?” “engg..Apa yang kau bicarakan Luhan-ssi” Luhan berbalik menatapnya lembut. “aku melihatmu,pagi itu..” “…” Hening,Youngmin menggigit bibir bawahnya,berharap air matanya tidak meluncur lagi “Mianhae” Luhan membungkuk dihadapannya,apa ini,dia hanyalah seorang fans,bagaimana pun ini bukan salah luhankan. “Tidak perlu melakukan itu Luhan-ssi,aku..tidak bisa mengatakan aku baik baik saja,tapi aku akan berusaha terlepas dari sakit ini” Youngmin tersenyum dan kembali melangkah,merasakan kehangatan yang menjalar dihatinya “Gomawo,,Sudah melindungiku..” seru luhan saat Youngmin makin menjauh “Selalu…” jawab youngmin sendu,Saranghaja oppa. The END heheheheheheeeeheheheheheehe it's purely mine don't like don't read.............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar