Shinee

Kamis, 09 Oktober 2014

LAST Romeo ,BOYFRIEND FANFICTION INDONESIA

TITLE : LAST ROMEO Author : Illuminations Minwoo A.K.A I.M Category/Genre : Romance-one shoot Cast : Lee Chanmi (OC) No Minwoo (BF) Kim Donghyun (BF) Etc…. - Bersinar dijalanku,apakah aku mau atau tidak. Keputusan telah dibuat,aku akan menempatkan segala sesuatu walau beresiko. Aku akan melindungimu tak peduli apa kesulitan yang datang,aku tidak bisa melihat apapun kecuali dirimu (Infinite-Last Romeo) “kapan ya bisa seperti mereka? Aku juga ingin jalan berdua dengan Donghyun oppa..tapi sepertinya dari dulu hanya bisa melihat donghyun oppa dari kejauhan,Aku menyedihkan,,hieeekkksss” Aku merengek-rengek dipinggir lapangan,ditemani Lee Jeongmin.Saudaraku yang imut. Dia mempunyai banyak fans disekolah,sedangkan aku…Ah tuhan benar benar mendiskriminasikanku. “mau oppa bantu? Oppa punya teman yang akrab dengan Donghyun,mungkin kau bisa kenalan dengan donghyun melalui dia..”Jeongmin oppa tersenyum kearahku,matanya yang sipit semakin sipit saja. “Oppa serius?” tanyaku,tanganku mengacungkan patahan ranting tepat didepan hidungnya “Ne… oppa serius,tapi kau jangan merengek begitu,nanti image oppa rusak karena memiliki dongsaeng manja sepertimu..Arraaa..” Aku mengangguk,membiarkan Jeongmin oppa mengacak-acak puncak kepalaku. Dia sudah terbiasa melakukan itu untuk menenangkanku. “Yasudah,ayo pulang..” - Aku menatap aneh kearah namja didepanku,apa jeongmin oppa tidak salah orang. Dia inikan si Anjing gila dari kelas XI-E,gossip terakhir yang kudengar tentang dia adalah ia berhasil memukul 8 orang saat tauran kemarin seorang diri,boro-boro dibantu olehnya,mungkin ia akan memukulku. “nah.. Chanmi,ini Minwoo,No Minwoo..dia ini anak baik ko’’’ tampangnya aja yang seperti criminal” Jeongmin oppa merangkul pundak laki laki itu,hemhhh bunuh saja aku tuhan!!!!! Setelah Jeongmin oppa meninggalkan kami,laki laki itu-Minwoo- masih saja menatapku,apa ia ingin memukulku??? “aaampuun,,aku tidak punya salahkan denganmu,jadi ampuni aku..jangan pukuli aku yaa,aku masih ingin hidup..” dari pada mati,lebih baik aku memohon ampun padanya. “eh siapa yang mau memukulimu? Bangunlah..” minwoo menarikku berdiri setelah aku bersujud didepannya.-_____- Minwoo pergi beberapa menit yang lalu,dan kini ia telah kembali dengan 2 botol air mineral ditangannya. “Minumlah..”ia menyodorkan sebotol padaku dan kusambut dengan tangan yang gemetar,jujur aku masih takut padanya. “gomawo..”ucapku sambil membungkukkan badan 90 derajat. “kau pasti sudah terpengaruh dengan berita burung tentangku yaa,” “begitulah,maaf aku seharusnya tidak bertindak seperti itu tadi hehehehe”aku memamerkan cengiran khasku. “jadi yang ngefans dengan donghyun hyung itu kau,sebenarnya aku bingung ingin memberi bantuan seperti apa. Donghyun itu sedikit tertutup tentang kehidupan pribadinya.” Minwoo menenggak habis air minumnya dan melempar botol itu disembarang tempat “begitu ya,” bagaimana ini,padahal aku sangat berharap minwoo bisa membantuku,sepertinya harapan merayakan tahun baru bersama dengan donghyun oppa hanya imajinasiku belaka.pffftt. “tenang saja,aku akan membantumu. Aku sudah terlahir untuk membantu orang yang tidak berbakat tentang cinta” “eh..benarkah?” aku menatapnya antusias “gomawo minwoo-ssi..” Minwoo sudah berjanji untuk mengenalkanku pada donghyun oppa. Aku harap ia menepatinya. - Aku jalan beriringan dengan minwoo,aku memintanya untuk datang ke lilac cafee. Aku sangat ingin tau tentang donghyun oppa.Apa yang biasa ia lakukan? Makanan favoritenya apa? Ah masih banyak lagi.Aku bahkan bingung sendiri ingin mulai darimana. “minwoo-ssi,Donghyun oppa itu orang yang seperti apa?” “hmm,dia sosok yang baik,hyung sering membantuku. Dia sangat bertanggung jawab,dia adalah pemimpin bagiku.” Aku menatapnya antusias,donghyun oppa benar benar sosok yang sempurna.kyaaaaa..aku bisa mati disini. “keren sekali” komentarku. “donghyun hyung memang keren…” minwoo terkekeh kecil saat melihatku tertawa. Mungkin benar minwoo tidak seburuk itu. - Hari ini minwoo oppa mengajakku bertemu dengan donghyun,aku baru tau kalau ternyata donghyun oppa bekerja paruh waktu diLavender cafee,ia bekerja dengan minwoo disana.makin banyak saja kejutan yang kudapatkan setelah mengenal Minwoo,berkat dia aku jadi tahu banyak tentang donghyun oppa “kau pasti lee chanmi,Minwoo banyak bercerita tentangmu” donghyun oppa meletakkan segelas jus jeruk dimeja kami. “ehh,,benarkah..” tanyaku antusias “ya,dia seperti sales yang sedang mempromosikan barang kepada pelanggan..hahaha.. aku hanya bercanda” Dan itu tidak lucu,apa maksudnya barusan. Aku termenung selama di kafe itu,Donghyun oppa pasti menganggapku rendah. Sial. “ada apa denganmu,kenapa dari tadi diam..” minwoo berbisik ditelingaku. “…”aku tidak merespon sedikit pun,aku sangat kesal dengan ucapan donghyun oppa tadi. “aku mau pulang saja,mungkin aku akan berkunjung lain waktu..” aku melangkah keluar kafe setengah berlari. Ini memalukan.Donghyun oppa pasti menertawakan perasaanku. Ini sangat keterlaluan,kalau aku tau,dari pertama aku tidak akan minta bantuan dari Minwoo. Ia hanya ingin mempermainkanku! “hey,,Chanmi-ahh kau kenapa?” aku tersentak kaget saat minwoo tiba-tiba menarik tanganku PLAKKK….aku benar-benar marah,mungkin meluapkan amarah ku padanya adalah hal yang benar. “apa yang kau lakukan?” minwoo menatapku shock,aku sudah muak dengan senyum malaikatnya itu. “kau memberi tau donghyun oppakan kalau aku menyukainya, minwoo-ssi kau hanya ingin mempermalukanku didepan donghyun oppa,kalau tidak ingin menolongku katakana saja idiot..”aku nyaris berteriak dihadapannya. “aku sama sekali tidak mengerti chanmi? Apa maksudmu? Aku sudah membantumu bukan?” Aku berdecak kesal lalu mendorongnya kuat,mungkin itu tidak seberapa kuat baginya,ia bahkan tak bergerak sedikitpun karena doronganku. “lupakan saja!!!” - Seharian ini aku tidak keluar kelas,moodku 100 % berubah karena laki laki sialan itu,aissshhh. Tapi ngomong-ngomong,dimana dia sekarang. Seharusnya dia minta maaf padaku.dasar tidak bertanggung jawab.Arrghhh apa yang kuharapkan sih?? “Chanmi-yaaa…” aku mendongak malas saat mendengar suara jeongmin oppa disampingku. “apa?” “Kau ada masalah ya dengan minwoo,apa misi kalian berjalan buruk?” Aku mendengus “ckckck..apa dia mengadu dengan oppa..sudahlah,lupakan saja. Dia hanya mempermainkanku” “bukan dia” Jeongmin oppa terkekeh geli “tapi ekspresimu itu yang memberi tahu oppa..” “ehh..jadi dia sama sekali tidak membahas tentang kemarin pada oppa?” entah kenapa rasa jengkelku jadi meningkat 2 kali lipat. “aniyaaa..Minwoo bukan orang seperti itu,dia anak yang baik..” “bohong,,tta geotjimal oppaa..” Aku bangkit dari dudukku dan melangkah keluar kelas,satu satunya tempat yang ingin kukunjungi sekarang adalah rooftop. Semoga tidak ada orang disana. Apa minwoo tidak peduli padaku? Apa benar ia hanya mempermainkanku.ini begitu ambigu,aku tidak bisa melakukan apa apa,atau mungkin aku mengharapkan keajaiban.aku ingin tanda yang jelas.SIAL - Angin berhembus begitu deras,rasanya aku akan terbang jika tidak berpegang pada pagar pembatas itu. Aku memanjat satu tiang penyangga pagar tadi,inilah kebiasaanku mencari udara segar.ehh tapi apa ini..HYAAAAAA Aku merasakan seseorang yang menarik tanganku tadi,apa aku terjatuh,apa aku sudah disurga??? “apa yang kau lakukan bodoh,hanya gara-gara lagi patah hati bukan berarti kau harus mengakhiri hidupmu kan!!!” “Minwoo,,eh itu…” “kau tidak memikirkan masa depanmu apa,apa kata orang tuamu nanti. Mereka akan sedih kalau tau anaknya mau bunuh diri hanya karena hal sepele..” “YAAKKKK DENGARKAN AKU BICACA IDIOTTT,MEMANGNYA SIAPA YANG MAU BUNUH DIRI” “ Eh tadi itu..” “makanya dengarkan dulu,Aku hanya mencari udara segar…” “Benarkah?” “Mati saja kau…” - “terima kasih atas perhatianmu,yahh sebenarnya aku tidak begitu membutuhkannya” aku duduk disamping Minwoo,kami sama sama menatap keluar pagar pembatas “jadi bagaimana,apa kau menyerah?” Aku berfikir sesaat,sebenarnya aku masih bingung akan perasaanku. Apa karena begitu sering berada didekat Minwoo aku jadi berubah ya? Mungkin aku hanya kesepian. Kehadiran minwoo disekitarku secara tiba-tiba membuatku bingung akan diriku sendiri. “entahlah..” Jawabku pada akhirnya,aku tersenyum pasrah. “Besok adalah perayaan tahun barukan,,Pergilah bersama kami..” Minwoo tersenyum kepadaku,dan aku baru sadar satu hal..”minwoo-ssi ada apa dengan wajahmu??” “ehh” Minwoo memalingkan wajahnya kearah lain,tapi tetap saja,aku sudah melihat luka yang bersarang disudut bibirnya. “aku dipecat,bos memukulku..Hehehehe” Aku shock,apa ini karena aku,memang kemarin minwoo pergi begitu saja dari caffe untuk menyusulku. “bukan salahmu,aku memang tidak betah disana..” aku sudah banyak merepotkan minwoo,tapi aku malah menamparnya kemarin “mianhaeyo Minwoo-ssi,aku benar-benar merepotkanmu ya..” “aku sudah berjanjikan..jangan dipikirkan oke,…” - Aku sudah siap untuk malam ini,dress biru laut dilapisi blazer berwarna krem.Minwoo sudah menungguku didepan. Mungkin ia sedanh mengobrol sedikit dengan jeongmin oppa. Sekali lagi aku mematut driku dicermin,entahlah,rasanya jantungku bekerja 2 kali lipat malam ini. “Minwoo-ssi ayo pergi.” Ucapku yang baru turun dari lantai atas “jaga dongsaengku ya,dia ini anak manja..” Kali ini tak ku biarkan rambutku yang sudah tertata rapi diacak oleh jeongmin oppa.Mian oppa “geureee,dongsaengku sudah besar,,hahahaha” tawanya pecah saat aku dan minwoo jalan beiringan keluar dari rumah. “bye hyung…”seru minwoo antusias,sambil melambai-lambaikan tangannya. Aku tiba divestival malam tahun baru,Sementara minwoo mencari donghyun oppa,aku memandang antusias kearah aquarium raksasa didepanku.ini benar benar indah,aku bahkan tak berkedip saat memandangnya. “Hey…Chanmi-ssii” DEG…sepertinya itu suara donghyun oppa,aku menoleh perlahan dan BLAMMM - Pesta kembang api baru saja berlalu,aku termenung dengan air mata yang masih saja mengalir deras membentuk anak sungai dipipiku.Donghyun oppa sudah memiliki kekasih,dan itu jung aeraa,sahabat sebangkuku disekolah. Hiekksss.ini menyesakkan sekali. “Mianhaeyo Chanmi-ahh,aku tidak tau kalau ternyata donghyun oppa memiliki kekasih.” Minwoo mendudukkan dirinya disampingku,dan secepat kilat aku menjadikan bahunya tempat bersandar “ini bukan salahmu,kalau diingat-ingat kisah cintaku memang selalu buruk dari dulu,lupakan saja.Maaf sudah merepotkanmu.” “ehh..aku tidak pernah merasa direpotkan.” Sela minwoo “kalau dipikir-pikir minwoo selalu ada untukku ya,sering menolongku,tapi aku tidak tau apa-apa tentang minwoo..aku benar benar jahat.”air mata kembali mengalir disudut mataku. “kau tidak perlu merasa bersalah begitu,” aku sedikit tersentak saat minwoo menghapus genangan air mata dipipiku. “sudah lewat 12 malam,ayo pulang…” minwoo mengulurkan tangannya kepadaku. Kami jalan dalam diam,aku tidak tau ingin berkata apa. Rasanya aku masih lemas akan kejadian barusan. “Chanmi-ahh”aku menoleh kearah minwoo “berikutnya,jadikan aku sebagai idolamu yaa” “MWOOO” “sudah kubilang,aku masih single…Mungkin tidak bisa menjadi pangeranmu,tapi aku masih bisakan menjadi Romeomu?” DEG,,,apa ini? Apa kejutan baru lagi. “Romeo terakhir yang tidak akan meninggalkanmu..” ia tersenyum,senyum berbeda dari biasanya. Senyum lembut penuh kasih sayang. “apa tidak apa?” tanyaku ragu. Ia mengelus puncak kepalaku pelan, “mana mungkin bisa menolak orang seperti dirimu” Dan malam itupun berakhir,dengan orang baru yang akan kuidolakan berikutnya.gomawo minwoo. -The end- A.N :ceritanya terinspirasi dari komik karangan nao Makita, I want to know everything about you Jaa matte………..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar